Membuat Matematika Menjadi Menyenangkan

• Diposting Oleh Admin Tadris Matematika
• Senin, 3 Juni 2024
• Dilihat 56 Kali

Sabtu, 01 Juni 2024, Program Studi Tadris Matematika IAIN Madura mengadakan kegiatan perkuliahan di luar kelas yang bertema Membuat Matematika Menjadi Menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah madrasah dan diikuti oleh 32 mahasiswa Tadris Matematika. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dan mengaplikasikan konsep-konsep matematika yang dapat membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan ini dipandu oleh dosen Dimas Danar Septiadi, M.Pd.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Dimas Danar Septiadi, M.Pd., yang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah persepsi siswa tentang matematika yang sering dianggap sulit dan membosankan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dipahami. “Matematika bisa menjadi sangat menarik jika disampaikan dengan cara yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kami ingin mahasiswa belajar bagaimana mengajar matematika dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Dimas Danar Septiadi dalam sambutannya.

Kegiatan perkuliahan ini melibatkan mahasiswa untuk langsung terlibat dalam mengajarkan matematika kepada anak-anak di madrasah menggunakan pendekatan yang menyenangkan. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok, di mana setiap kelompok diberikan tugas untuk menyampaikan materi matematika dasar dengan metode yang lebih interaktif, seperti permainan, teka-teki, atau aplikasi matematika dalam kegiatan sehari-hari.

Beberapa kelompok menggunakan alat bantu seperti balok bangun ruang untuk mengenalkan konsep volume dan luas permukaan, sementara kelompok lainnya menggunakan permainan matematika berbasis kartu atau papan untuk mengajarkan operasi hitung dasar. Mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kreatif, seperti menggambar diagram atau menghitung benda-benda yang ada di sekitar mereka.

Setelah sesi kegiatan, Dimas Danar Septiadi memberikan evaluasi dan refleksi bersama. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran matematika agar mereka tidak hanya memahami konsep, tetapi juga menikmati proses pembelajaran itu sendiri. “Sebagai calon pendidik, kalian harus bisa memfasilitasi siswa untuk menemukan keasyikan dalam belajar, khususnya matematika, yang kadang dianggap sulit. Gunakan pendekatan yang variatif dan sesuai dengan karakter siswa,” ujar Dimas.

Kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan bahwa matematika dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan jika menggunakan pendekatan yang tepat, serta melibatkan siswa dalam aktivitas yang kreatif dan interaktif. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengalaman ini dalam kegiatan belajar mengajar mereka nanti sebagai calon guru matematika.

Kegiatan perkuliahan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pedagogis mereka, sekaligus membuka wawasan tentang cara-cara inovatif dalam mengajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.